ROMBONGAN study tour siswa SMP Namira Medan diabadikan bersama di Kota Kuala Lumpur, Malaysia.
http://harianandalas.com/kanal-medan-kita/siswa-smp-namira-study-tour-ke-malaysia
Lewat Program L’Summer
Medan-andalas Siswa-siswi kelas IX SMP Namira melaksanakan study tour ke Malaysia pada 14-16 Januari 2017. Study tour ini terlaksana berkat program L’Summer, yakni tabungan siswa Rp4.000 per hari yang dikelola pihak sekolah bekerja sama dengan perusahaan travel PT L-Hijrah. “Alhamdulillah, lewat program L-Summer ini, anak-anak bisa mengikuti study tour ke negara jiran Malaysia. Selain mengunjungi tempat-tempat wisata, anak-anak juga mengunjungi sekolah bertaraf internasional di Kuala Lumpur,” kata Kepala SMP Namira Syafrina Khairatun Nizwah P SPd MPd saat ditemui di Perguruan Namira Islamic School, Pasar I, Jalan Setia Budi, No 76, Medan, Rabu (18/1).
Didampingi pimpinan PT L-Hijrah Ahmed Samsul, Syafrina mengatakan study tour ini dalam rangka merayakan tahun baru 2017 sekaligus perpisahan siswa-siswi kelas IX SMP Namira. “Program L’Summer membuat suasana perpisahan siswa-siswi kelas IX terkesan, sekaligus pembelajaran budaya luar melalui studi perbandingan kurikulum antarsekolah bertaraf internasional guna meningkatkan mutu pendidikan,” kata Syafrina didampingi sejumlah guru pendamping study tour itu.
Pimpinan PT L-Hijrah Ahmed Samsul mengakui banyak manfaat yang dirasakan pihak sekolah dalam program L’Summer. Selain menjalin hubungan kerja sama dengan sekolah di luar negeri juga untuk meningkatkan motivasi siswa dan guru dalam memacu kualitas pendidikan. Menurutnya, ada tiga kawasan menarik yang dikunjungi siswa selama study tour di Malaysia, yakni Kuala Lumpur City dengan lokasi kunjungan Istana Negara, menara kembar tertinggi di Asia, Batu Cave yaitu sebuah tempat patung Buddha terbesar di dunia. Kemudian Chocolate Boutique Factory, sebuah tempat mencicipi aneka ragam coklat.
“Kawasan kedua yang dikunjungi Genting Highland, tempat bermain outdoor dan indoor yang berada di puncak bukit. Kawasan ketiga yang dikunjungi adalah Melaka City, sebuah kota menarik dengan warisan bangunan bersejarah dan sungai yang membentang sepanjang kota yang cantik dengan lampunya yang indah di malam hari,” kata Ahmed. Untuk mengikuti program L’Summer, kata Ahmed Samsul, siswa dan orangtua siswa tidak merasa terbebani dengan biaya walau berasal dari ekonomi menengah. Ini karena program ini bersifat tabungan yang dikelola oleh koperasi perusahaan L-Hijrah yang berkantor di Jalan Ring Road, No 34, Medan.
“Cukup terjangkau bagi siswa. Hanya dengan menyisihkan uang jajan Rp4.000 per hari atau Rp104.000 per bulan bagi siswa kelas VII SMP, sudah bisa terdaftar jadi peserta study tour,” kata Ahmed. Bahkan, katanya, para siswa tidak diberatkan lagi dengan biaya paspor, karena sudah ditanggung oleh perusahaan, termasuk antarjemput ke bandara.
“Ternyata study tour ini bukan hanya menarik bagi siswa, tapi juga wali murid. Karena dari 59 orang rombongan SMP Namira yang kita berangkatkan, lima di antaranya wali murid, dan empat orang guru pendamping,” tambah Ahmed. Program L’Summer, tambah Ahmed, juga diikuti sejumlah grup lain, di antaranya STIM Sukma, Panca Budi Medan, dan beberapa sekolah dan pesantren di luar Sumut seperti Padang Panjang, Sumatera Barat. (HAM)